Contoh soal kelas 6 tema 1 k13

Contoh soal kelas 6 tema 1 k13

Menguasai Tema 1: Selamatkan Makhluk Hidup (Kelas 6 K13) – Panduan Lengkap dengan Contoh Soal

Kurikulum 2013 (K13) dirancang untuk mengembangkan kemampuan siswa secara holistik, tidak hanya dalam aspek kognitif, tetapi juga afektif dan psikomotorik. Tema 1 pada jenjang Sekolah Dasar (SD) kelas 6, yaitu "Selamatkan Makhluk Hidup," merupakan tema yang sangat penting dan relevan untuk ditanamkan sejak dini. Tema ini mengajarkan tentang pentingnya menjaga kelestarian alam, keanekaragaman hayati, serta hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Memahami materi dalam Tema 1 tidak hanya sebatas menghafal fakta, tetapi juga kemampuan menganalisis, mengevaluasi, dan memecahkan masalah terkait lingkungan. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas contoh-contoh soal yang mencakup berbagai subtema dalam Tema 1, beserta pembahasannya. Tujuannya adalah agar para siswa, guru, dan orang tua dapat memiliki gambaran yang jelas mengenai bentuk soal yang mungkin muncul dan cara menyelesaikannya, sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif dan menyenangkan.

Contoh soal kelas 6 tema 1 k13

Subtema 1: Tumbuhan sebagai Sahabatku

Subtema ini fokus pada peran penting tumbuhan bagi kehidupan manusia dan hewan, serta cara-cara melestarikan tumbuhan. Soal-soal dalam subtema ini umumnya menguji pemahaman siswa tentang fungsi tumbuhan, proses perkembangbiakan, dan tindakan konservasi.

Contoh Soal 1 (Pilihan Ganda):

  1. Salah satu manfaat utama tumbuhan bagi manusia adalah:
    a. Menjadi sumber energi utama untuk kendaraan bermotor.
    b. Menyediakan oksigen yang kita hirup setiap saat.
    c. Menghasilkan garam untuk kebutuhan industri.
    d. Menjadi bahan baku pembuatan plastik.

    Pembahasan: Tumbuhan melalui proses fotosintesis menghasilkan oksigen. Oksigen sangat penting bagi pernapasan makhluk hidup, termasuk manusia. Pilihan a, c, dan d tidak tepat karena tumbuhan bukan sumber energi utama kendaraan bermotor, bukan penghasil garam industri, dan bahan baku plastik sebagian besar berasal dari minyak bumi.

Contoh Soal 2 (Uraian Singkat):

Jelaskan secara singkat mengapa akar tumbuhan penting untuk kelangsungan hidupnya dan juga bagi lingkungan di sekitarnya!

Pembahasan: Akar tumbuhan memiliki beberapa fungsi penting. Bagi tumbuhan itu sendiri, akar berfungsi untuk menyerap air dan nutrisi dari dalam tanah, serta menopang tumbuhan agar kokoh berdiri. Bagi lingkungan, akar tumbuhan berperan penting dalam mencegah erosi tanah karena akarnya mencengkeram tanah dengan kuat.

Contoh Soal 3 (Menjodohkan):

Jodohkan jenis tumbuhan berikut dengan cara perkembangbiakannya yang umum:

Jenis Tumbuhan Cara Perkembangbiakan
1. Pohon Mangga A. Umbi Lapis
2. Bawang Merah B. Tunas
3. Pisang C. Biji
4. Singkong D. Stek

Pembahasan:

  1. Pohon Mangga umumnya berkembang biak melalui biji (C).
  2. Bawang Merah berkembang biak melalui umbi lapis (A).
  3. Pisang berkembang biak melalui tunas (B).
  4. Singkong dapat berkembang biak melalui stek batang (D).

Contoh Soal 4 (Studi Kasus):

Di sebuah desa, banyak warga yang menebang pohon di hutan secara liar untuk dijual kayunya. Akibatnya, beberapa waktu kemudian, desa tersebut sering mengalami banjir saat musim hujan dan kekeringan saat musim kemarau. Jelaskan dampak negatif dari kegiatan penebangan pohon liar tersebut terhadap lingkungan dan masyarakat desa!

See also  Memahami dan Menjawab Soal Pengumuman Bahasa Indonesia untuk Kelas 4 SD: Panduan Lengkap dan Contoh Soal Komprehensif

Pembahasan: Penebangan pohon liar yang berlebihan menyebabkan hilangnya tutupan hutan. Akar-akar pohon yang berfungsi menahan air tanah menjadi berkurang. Ketika hujan deras, air tidak terserap dengan baik oleh tanah dan langsung mengalir ke sungai, menyebabkan banjir. Saat kemarau, cadangan air tanah menipis sehingga menyebabkan kekeringan. Bagi masyarakat, banjir dapat merusak rumah dan lahan pertanian, sementara kekeringan mengancam ketersediaan air bersih dan hasil pertanian.

Subtema 2: Hewan Sahabatku

Subtema ini mengeksplorasi keanekaragaman hewan di Indonesia, pentingnya hewan bagi ekosistem, serta upaya pelestariannya. Soal-soal di subtema ini akan menguji pengetahuan siswa tentang ciri-ciri hewan, habitat, klasifikasi, dan ancaman kepunahan.

Contoh Soal 1 (Pilihan Ganda):

  1. Hewan berikut yang termasuk dalam kategori mamalia adalah:
    a. Burung Elang
    b. Ikan Paus
    c. Ular Kobra
    d. Katak Pohon

    Pembahasan: Mamalia adalah hewan yang menyusui anaknya. Ikan Paus termasuk mamalia karena melahirkan dan menyusui anaknya, meskipun hidup di air. Burung Elang adalah unggas, Ular Kobra adalah reptil, dan Katak Pohon adalah amfibi.

Contoh Soal 2 (Uraian Singkat):

Sebutkan dua contoh hewan langka yang ada di Indonesia dan jelaskan mengapa hewan tersebut perlu dilestarikan!

Pembahasan:
Contoh hewan langka di Indonesia adalah Orangutan dan Komodo.
Orangutan perlu dilestarikan karena perannya sebagai penyebar biji di hutan, membantu regenerasi hutan. Keberadaannya juga merupakan indikator kesehatan ekosistem hutan.
Komodo sebagai reptil terbesar di dunia memiliki nilai ilmiah yang tinggi dan merupakan daya tarik wisata alam yang unik. Kepunahannya akan mengurangi keanekaragaman hayati reptil dan ekosistem tempat mereka hidup.

Contoh Soal 3 (Analisis Gambar):

Perhatikan gambar ekosistem sawah berikut ini. Identifikasi setidaknya tiga jenis hewan yang hidup di ekosistem tersebut dan jelaskan peran masing-masing hewan dalam ekosistem sawah!

(Asumsikan ada gambar ekosistem sawah yang menampilkan padi, burung, katak, ular, serangga, dll.)

Pembahasan:
Misalnya, jika gambar menampilkan:

  • Burung: Memakan hama seperti tikus atau serangga, membantu mengendalikan populasi hama di sawah.
  • Katak: Memakan serangga, membantu mengurangi populasi serangga yang dapat merusak tanaman padi.
  • Ular Sawah: Memakan tikus, membantu mengendalikan populasi tikus yang merupakan hama utama padi.

Contoh Soal 4 (Menentukan Kelompok Hewan):

Berdasarkan ciri-cirinya, kelompokkan hewan-hewan berikut ke dalam kategori yang sesuai (Mamalia, Reptil, Burung, Ikan, Amfibi):

  • Harimau
  • Buaya
  • Ayam
  • Hiu
  • Salamander

Pembahasan:

  • Harimau: Mamalia (berdarah panas, beranak, menyusui)
  • Buaya: Reptil (berdarah dingin, bertelur, bersisik)
  • Ayam: Burung (berdarah panas, bertelur, berbulu)
  • Hiu: Ikan (berdarah dingin, bernapas dengan insang, hidup di air)
  • Salamander: Amfibi (memiliki tahap hidup di air dan di darat, kulit lembab)

Subtema 3: Keanekaragaman Hayati di Indonesia

Subtema ini membahas kekayaan flora dan fauna Indonesia, serta pentingnya menjaga keanekaragaman hayati tersebut. Soal-soal akan menguji pemahaman siswa tentang istilah-istilah terkait keanekaragaman hayati, contoh-contoh spesies endemik, dan manfaat keanekaragaman hayati.

Contoh Soal 1 (Pilihan Ganda):

  1. Daerah di Indonesia yang terkenal dengan keanekaragaman hayatinya dan sering disebut "surga tropis" adalah:
    a. Pegunungan Alpen
    b. Hutan Amazon
    c. Hutan Hujan Tropis Kalimantan dan Papua
    d. Gurun Sahara

    Pembahasan: Indonesia memiliki hutan hujan tropis yang sangat luas dan kaya akan spesies tumbuhan dan hewan. Wilayah seperti Kalimantan dan Papua merupakan contoh daerah dengan keanekaragaman hayati yang sangat tinggi.

See also  Aplikasi pdf diubah menjadi word

Contoh Soal 2 (Uraian Singkat):

Apa yang dimaksud dengan spesies endemik? Berikan satu contoh spesies endemik Indonesia beserta daerah asalnya!

Pembahasan: Spesies endemik adalah spesies tumbuhan atau hewan yang hanya ditemukan di suatu wilayah geografis tertentu dan tidak ditemukan di tempat lain di dunia.
Contoh: Komodo, yang merupakan spesies endemik Pulau Komodo, Rinca, Flores, dan Gili Motang di Nusa Tenggara Timur.

Contoh Soal 3 (Menentukan Manfaat):

Sebutkan dua manfaat penting dari keanekaragaman hayati bagi kehidupan manusia!

Pembahasan:

  1. Sumber Pangan: Keanekaragaman hayati menyediakan berbagai jenis tumbuhan dan hewan yang dapat dikonsumsi manusia, seperti padi, jagung, ikan, ayam, sapi, dll.
  2. Sumber Obat-obatan: Banyak tumbuhan dan hewan memiliki senyawa kimia yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku obat. Contohnya, kulit kina untuk mengobati malaria, atau bunga raflesia arnoldii yang memiliki potensi sebagai obat.
  3. Sumber Bahan Industri: Keanekaragaman hayati menyediakan bahan baku untuk berbagai industri, seperti kayu untuk bangunan dan furnitur, serat tumbuhan untuk tekstil, atau minyak nabati.

Contoh Soal 4 (Identifikasi Pengaruh):

Jika sebuah hutan hujan tropis di Indonesia mengalami deforestasi (penebangan hutan) secara besar-besaran, jelaskan dua dampak negatif yang mungkin terjadi terhadap keanekaragaman hayati di daerah tersebut!

Pembahasan:

  1. Hilangnya Habitat: Hewan dan tumbuhan yang hidup di hutan tersebut akan kehilangan tempat tinggal dan sumber makanan. Hal ini dapat menyebabkan penurunan populasi bahkan kepunahan spesies.
  2. Gangguan Rantai Makanan: Hilangnya salah satu komponen dalam rantai makanan (misalnya, hilangnya tumbuhan sumber makanan bagi herbivora) akan berdampak pada populasi predator yang memakan herbivora tersebut, dan seterusnya.

Subtema 4: Pelestarian Makhluk Hidup

Subtema ini berfokus pada pentingnya pelestarian makhluk hidup, baik tumbuhan maupun hewan, serta cara-cara pelestarian yang dapat dilakukan. Soal-soal di subtema ini akan menguji pemahaman siswa tentang prinsip-prinsip konservasi, jenis-jenis perlindungan, dan peran individu dalam pelestarian.

Contoh Soal 1 (Pilihan Ganda):

  1. Salah satu upaya pelestarian hewan langka yang dilakukan dengan cara melindungi habitat aslinya adalah:
    a. Perdagangan hewan ilegal
    b. Perburuan liar
    c. Suaka margasatwa
    d. Eksploitasi sumber daya alam secara berlebihan

    Pembahasan: Suaka margasatwa adalah kawasan yang dilindungi untuk menjaga kelangsungan hidup hewan langka dan habitatnya. Pilihan a, b, dan d justru merusak atau mengancam kelangsungan hidup hewan.

Contoh Soal 2 (Uraian Singkat):

Jelaskan perbedaan antara cagar alam dan taman nasional!

Pembahasan:

  • Cagar Alam: Kawasan yang dilindungi untuk menjaga kelestarian alam, baik flora maupun fauna, yang khas dan unik. Fokus utamanya adalah pelestarian keanekaragaman hayati dan ekosistemnya, dengan akses terbatas bagi masyarakat.
  • Taman Nasional: Kawasan pelestarian alam yang memiliki ekosistem asli, dikelola untuk tujuan perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Taman nasional biasanya memiliki tujuan konservasi, pendidikan, dan rekreasi yang dikelola secara terpadu.
See also  Membangun Kejujuran Sejak Dini: Contoh Soal Aqidah Kelas 1 tentang Berbicara Bohong/Dusta

Contoh Soal 3 (Identifikasi Tindakan):

Tindakan apa saja yang dapat dilakukan oleh siswa di lingkungan sekolah untuk ikut serta dalam pelestarian makhluk hidup? Berikan minimal tiga contoh!

Pembahasan:

  1. Menanam Pohon/Menjaga Kebersihan Taman Sekolah: Menanam pohon di lingkungan sekolah dapat menambah ruang hijau, menyediakan oksigen, dan menjadi habitat bagi serangga atau burung kecil. Menjaga kebersihan taman sekolah juga berarti menjaga kelestarian tumbuhan di sana.
  2. Membuang Sampah pada Tempatnya: Sampah yang dibuang sembarangan dapat mencemari lingkungan dan membahayakan hewan kecil yang mungkin memakannya.
  3. Tidak Merusak Tanaman dan Tidak Mengganggu Hewan: Siswa sebaiknya tidak merusak tanaman di taman sekolah atau mengganggu hewan-hewan yang ada di lingkungan sekolah, seperti burung atau kupu-kupu.
  4. Menghemat Penggunaan Kertas: Menghemat penggunaan kertas berarti mengurangi penebangan pohon yang merupakan habitat bagi banyak makhluk hidup.

Contoh Soal 4 (Menghubungkan Dampak dan Solusi):

Banyak sampah plastik yang ditemukan mengapung di sungai dan laut, membahayakan kehidupan biota laut. Jelaskan mengapa sampah plastik berbahaya bagi makhluk hidup di laut dan bagaimana cara mengatasinya!

Pembahasan:
Sampah plastik berbahaya bagi makhluk hidup di laut karena:

  • Tertelan: Hewan laut seperti penyu, burung laut, atau ikan seringkali mengira sampah plastik sebagai makanannya. Setelah tertelan, plastik dapat menyumbat saluran pencernaan mereka, menyebabkan kelaparan, atau bahkan kematian.
  • Terjerat: Hewan laut dapat terjerat dalam jaring plastik atau sisa-sisa plastik lainnya, yang membatasi gerakan mereka, menyebabkan luka, atau membuat mereka tidak bisa bernapas.
  • Pencemaran: Plastik membutuhkan waktu sangat lama untuk terurai dan dapat melepaskan zat kimia berbahaya ke dalam air, yang dapat meracuni organisme laut.

Cara mengatasi masalah sampah plastik:

  • Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai: Menggunakan tas belanja kain, botol minum isi ulang, dan wadah makanan yang dapat digunakan kembali.
  • Mendaur Ulang Sampah Plastik: Memilah sampah plastik dan membawanya ke tempat daur ulang.
  • Membersihkan Lingkungan: Mengikuti kegiatan bersih-bersih pantai atau sungai untuk mengangkat sampah plastik dari lingkungan.
  • Edukasi dan Kampanye: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya sampah plastik dan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan laut.

Kesimpulan

Tema 1 "Selamatkan Makhluk Hidup" pada jenjang kelas 6 K13 menyajikan materi yang sangat esensial untuk membentuk generasi yang peduli terhadap lingkungan. Melalui pemahaman mendalam terhadap contoh-contoh soal di atas, siswa diharapkan mampu menguasai konsep-konsep penting, mulai dari peran tumbuhan dan hewan, keanekaragaman hayati Indonesia, hingga pentingnya pelestarian.

Kunci keberhasilan dalam menghadapi soal-soal tema ini adalah kemampuan membaca dengan cermat, memahami konteks pertanyaan, menghubungkan pengetahuan yang dimiliki, serta menganalisis informasi yang diberikan. Dengan latihan soal yang terarah dan pemahaman yang kuat terhadap materi, siswa akan lebih percaya diri dalam menjawab soal-soal ujian dan, yang terpenting, menjadi agen perubahan yang berkontribusi nyata dalam upaya pelestarian makhluk hidup dan lingkungan. Mari kita jaga bersama kelestarian alam demi masa depan yang lebih baik!

>

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *